Home » » Karate

Karate



Tentang Karate
Karate berasal dari bahasa Okinawa “kara” berarti Cina dan “te” yang berarti tangan.  Berarti karate adalah ‘Tangan Cina’, ‘teknik Cina’, atau ‘tinju Cina’. Banyak cerita dan versi beragam dari asal-usul karate ini, baik dari segi aliran ataupun gaya yang dianut oleh masing-masing master master yang kemudian menjadi aliran apa yang kita kenal ini. Karena saya berasal dari aliran Shotokan, maka cerita ini dimulai dari Sang Master Gichin Funakoshi. Pada tahun 1931 Gichin Funakoshi dikenal sebagai bapak karate modern mengubah istilah karate dalam huruf kanji Jepang yang terdengan lebih baik.
Karate berasal dari dua kata dalam huruf kanji “kara” yang bermakna kosong dan “te” berarti tangan. Sehingga makna keduanya ‘tangan kosong’. Kara dapat pula diartikan cermin bersih tanpa cela yang mampu menampilkan bayangan benda yang di pantulkan sebagaimana aslinya. Hal ini berarti orang belajar karate harus membersihkan dirinya dari keinginan dan pikiran jahat. Makna kara pada karate mengarah kepada sifat kejujuran, rendah hati dari seseorang. Meski demikian sifat kesatria tetap tertanam dalam kerendahan hatinya, demi keadilan berani maju sekalipun berjuta lawan telah menunggu.
Akhiran do pada karate-do memiliki makna jalan atau arah. Suatu filosofi yang diadopsi tidak hanya karate, tetapi kebanyakan seni beladiri Jepang, seperti Kendo, Judo, Aikido dan lain-lain. Yang mengedepankan aspek kesatriaan dan etika petarungan.
Sebelum berlatih karate, Gichin Funakoshi mewajibkan para praktisi karate memahami terlebih dahulu 20 prinsip yang harus dipahami terlebih dahulu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
20 PETUNJUK LATIHAN
GICHIN FUNAKOSHI

Karate-do wa rei ni hajimari, rei ni owaru koto wa wasuruna
Karate mulai dan berakhir dengan Penghormatan

Karate ni sente nashi
Tidak ada serangan pertama dalam karate

Karate wa gi no tasuke
Karate adalah sebuah pertolongan kepada keadilan

Mazu jiko wo shire, shikoshite tao wo shire
Kenali dirimu sendiri sebelum kau kenali yang lain

Gijutsu yori shinjutsu
Semangat sebelum teknik

Kokoro wa hanatan koto wo yosu
Bersiaplah membebaskan pikiranmu

Wazawai wa getai ni shozu
Musibah dating dari kekurang perhatian

Dojo nomino karate to omou na
Latihan karate tidak hanya di dalam dojo

Karate no shugyo wa issho de aru
Kau tidak akan pernah berheti belajar karate

Arai-yuru mono wa karate-ka seyo, soko ni myo-mi ari
Jadikan karate sebagai bagian hidupmu dan akan kau temukan rahasia hidup

Karate way u no goyo shi taezu natsudo wo ataezareba moto no mizu ni kaeru
Karate mirip dengan air panas. Jika tidak dipanasi terus-menerus maka akan dingin kembali

Katus kangae wa motsu na makenu kangae wa hitsuyo
Jangan berpikir untuk kau harus menang, tetapi berpikirlah bagaimana agar tidak kalah dalam pertarungan

Tekki no yotte seyo
Kemenangan tergantung dari kemampuanmu untuk meraih yang mungkin dari yang tidak mungkin

Tattakai wa kyo-jitsu no soju ikan ni ari
Bergeraklah mengikuti lawanmu

Hito no te ashi wo ken to omoe
Pikirkan bahwa kedua tangan dan kakimu adalah pedang

Kamae wa shoshinsha no ato wa shizentai
Pertama kuasai kuda-kuda merendah, baru posisi badan yang wajar

Kata wa tadashiku jissen wa betsu mono
Berlatih kata tidak menggantikan hal yang sesungguhnya (dalam kumite)

Chikaro no kyojaku, karada no shinshuku, waza no kankyu wo wasaruna
Jangan lupa Aplikasi ringan dan berat dati kekuatan, meregangkan dan mengerutkan badan, kecepatan dan perlambatan teknik

Tsune ni shinen kufu seyo
Pikirkan jalan untuk menjalankan ajaran ini setiap hari

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sikap Mental Seorang Karate-do
Selalu tekankan pada aspek kesehatan dan filosofi dari karate. Cobalah memahami alasan di balik teknik-teknik yang sudah anda pelajari. Cobalah untuk tidak menunjukkan pukulan untuk memukul lawan, tetapi kaitkan gerakan tersebut dengan hara sebagai pusatnya. Karate harus digunakan untuk kesempurnaan karakter

"Tujuan akhir seni karate tidak terletak pada kemenangan atau kekalahan, tetapi pada kesempurnaan karakter." Gichin Funakoshi

Ingatlah fanatik berlebihan tanpa diimbangi latihan secara serius hanya akan melahirkan kesombongan, pada prinsipnya semua beladiri mengajarkan bagaimana menghormati.lawan.

“Kemenangan dan kekalahan merupakan kesempatan bagi pertumbuhan jiwa.”Gichin Funakoshi

Karate adalah karate. Anda tidak dapat memodifikasi teknik hanya untuk menang. Teknk dan jiwa anda harus kuat, tidak pernah kehilangan konsentrasi. Anda harus memikirkan situasi hidup atau mati. Karate adalah seni beladiri yang dipraktekkan dengan tangan kosong. Anda harus menghalangi lawan agar tidak dapat berkelahi dengan menggunakan teknik tunggal. Untuk mencapai tarif ini, maka Anda memerlukan tempat latihan atau dojo, yang energinya mampu memberi efek positif bagi mereka yang berlatih di tempat itu.

"Dari sebuah dojo yang sakral kita mendapatkan spirit dan kekuatan magis hingga kita menemukan kebenaran sebuah budo." Taiji Kase


kalau bisa tolong beli bukunya THE WAY OF KARATE-DO 20 Sikap Mental Karateka SejatiIvan Yulivan
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

CHAT

Template information

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. seadanya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger